Menunggu Kematian

Ajal atau kematian adalah takdir Allah yang tak bisa kita prediksi kapan akan terjadi. Waktu, tempat, dan bagaimana kita mati adalah Rahasia-Nya sebagai Pemilik segala sesuatu dibumi, dilangit dan apa yang ada diantara keduanya. Sang Pengatur waktu yang selalu memutar waktu dengan sangat teliti. Tentu waktu kematian kita akan juga teliti dengan yang dikehendaki-Nya. Kita tinggal menunggu waktu itu terjadi.

Kematian itu adalah kepastian, semua makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian (QS Al Ankabut: 57). Dan kita makhluk yang bernyawa tentu juga akan merasakannya. Kita hanya menunggu takdir itu terlaksana.

Sebagai orang yang beriman, kita harus mempercayai pemutus harapan ini, jangan menganggapnya hal sepele atau hanyalah dongeng semata. Kita harus yakin bahwa kita hidup didunia ini hanya sekejap, dan kita nanti akan mati.

Sebenarnya, kita semua yang masih berpijak dibumi ini, kita sedang menunggu ketetapan itu, hanya saja cara yang dilakukannya berbeda. Ada yang menunggu dengan selalu beribadah kepada Allah sebagai bekalnya nanti diperjalanan selanjutnya, ada yang bersantai dan tak ambil pusing dengan itu, bahkan ada yang melakukan kemaksiatan. Dan kita akan berakhir dengan kebiasaan yang kita lakukan itu.

Dan beruntunglah orang yang selalu membiasakan diri beribadah kepada Allah, selalu mendekatkan diri pada Allah, karena mereka akan mendapatkan rahmat Allah. Insya Allah.

Sebaliknya, sangat merugilah orang yang kebiasaan dihidupnya hanyalah bersantai, bersunda gurau, dan yang selalu bermaksiat, karena mereka dipastikan akan mendapat adzab Allah, kecuali jika mereka bertaubat sebelum kematian itu datang, insya Allah.

Karena itu, kita harus membiasakan diri beribadah kepada Allah agar diakhir hayat kita nanti, kita dalam beribadah kepada-Nya. Karena mau tidak mau kematian itu akan menghampiri. Siap tidak siap nyawa kita akan dicabut. Jadi, yang mesti kita lakukan dalam menunggu kematian itu adalah memperbanyak ibadah kepada Allah dan banyak berdzikir dimanapun kita berpijak, agar saat maut itu datang, setidaknya kita dalam mengingat Allah.

Wallahu A'lam

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menunggu Kematian"

Posting Komentar

Syukran atas kunjungannya, jazakumullahu khair.
• Berkomentarlah dengan baik, sopan dan hindari debat kusir.
• Silahkan memberi kritikan dan saran yang membangun.