Benarkah Perbedaan dalam Islam adalah Rahmah?

By Azwan



Ada sebagian umat Islam berpendapat bahwa firqah-firqah itu adalah keindahan Islam. Islam semakin indah jika semakin banyak perbedaan dan golongan (firqah). Dan kita harus menghargai perbedaan yang ada, katanya. Seperti, Syi'ah, Jamaah Tabligh, Ikhwanul Muslimin, Mu'tazilah, Murji'ah, Khawarij, Asya'irah/Asy'ariyah, Jahmiyah, Sururi dan lainnya.

Padahal, jika kita melihat dan memahami ajaran dari firqah-firqah tersebut, banyak yang menyimpang dari ajaran Islam yang sesungguhnya, dengan berbagai macam ajaran yang tidak ada tuntunannya dan pemahaman-pemahaman yang menyesatkan. Bahkan ada ajaran yang bisa membuat kita keluar dari Islam. Na'udzubillah.

Itulah kejahilan kuadrat yang mereka (sebagian kaum muslim) pelihara didalam pikiran mereka, mengatakan bahwa perbedaan adalah keindahan dan rahmah. Mirisnya lagi, banyak yang beredar hadits-hadits palsu yang mengatakan bahwa perbedaan adalah rahmah. Sungguh jahil.

Padahal jelas-jelas Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, hanya satu golongan yang selamat, mereka adalah Al Jama'ah, yaitu mereka yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah, mereka yang Akidah dan Manhajnya sesuai ajaran Rasulullah.

Masih bisakah dikatakan bahwa perbedaan dalam Islam itu adalah keindahan dan rahmah? Sedangkan hanya satu golongan saja yang selamat? Haruskah kita melihat saudara-saudara kita terpecah belah dengan berbagai ajaran-ajaran yang menyimpang?

Berpikir cerdaslah saudaraku, jangan cuma ikut-ikutan tanpa tahu asalnya, jangan kejahilan kalian membuat agama ini hancur. Tuntutlah ilmu yang Haq, carilah guru-guru yang mumpuni di bidangnya. Jauhilah guru-guru yang selalu menebar syubhat dikalangan umat muslim, yang justru membuat Islam terpecah belah. Ingat, hati kita itu lemah, sedang syubhat menyambar-nyambar. Semoga kita semua diberi hidayah oleh Allah. آمين.

Bone, 4 Desember 2018

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Benarkah Perbedaan dalam Islam adalah Rahmah?"

Posting Komentar

Syukran atas kunjungannya, jazakumullahu khair.
• Berkomentarlah dengan baik, sopan dan hindari debat kusir.
• Silahkan memberi kritikan dan saran yang membangun.