Oleh Azwan
Tadi pas saya buka aplikasi Facebook saya, ternyata ada pesan yang masuk. Saya cek dan ternyata isi pesannya seperti yang terlihat digambar. Sebenarnya, saya sudah sering mendapatkan pesan-pesan seperti ini, namun saya abaikan, karena ini berbahaya bagi Tauhid dan Akidah kita.
Tadi pas saya buka aplikasi Facebook saya, ternyata ada pesan yang masuk. Saya cek dan ternyata isi pesannya seperti yang terlihat digambar. Sebenarnya, saya sudah sering mendapatkan pesan-pesan seperti ini, namun saya abaikan, karena ini berbahaya bagi Tauhid dan Akidah kita.
***
Pesan ini mengatakan bahwa seorang imam telah bertemu dengan Nabi صلى الله عليه وسلم didalam mimpinya dan menerima pesan untuk disampaikan kepada seluruh ummat Nabi. Saya tidak langsung mempercayai hal yang semacam ini, karena banyak yang mengaku pernah bertemu kepada Nabi dalam mimpinya padahal itu bukan Nabi. Memang seseorang bisa saja berjumpa dengan Nabi dalam mimpinya, sebagaimana sabda Rasulullah:
مَنْ رَآنِى فِى الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِى فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَتَمَثَّلُ بِى
“Siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka ia benar telah melihatku karena setan tidak mungkin menyerupai diriku.” (HR. Muslim no. 2266)
Namun hadits ini bukan berarti setiap orang yang mengaku melihat Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu benar. Karena ia harus buktikan bagaimanakah ciri-ciri fisik Rasul صلى الله عليه وسلم . Ternyata banyak yang mengaku, akan tetapi bentuk rupa yang digambarkan jauh berbeda. Wallahul musta’an.
Kemudian, sangat perlu kita waspadai, bahwa pada pesan-pesan seperti ini dan yang semisalnya, mengandung kesyirikan. Seperti dipesan ini yang mengatakan "...kamu kirim ke 100 orang, kamu akan mendapatkan rezeki yg pernah kamu harapkan,...". Ini merupakan kesyirikan, karena tidak ada yang mengetahui perkara yang akan datang (ghaib) selain Allah سبحانه وتعالى, sebagaimana firman-Nya:
قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ الْغَيْبَ إِلا اللَّهُ
“Katakanlah: “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”.” [An-Naml: 65]
Dan juga firman Allah ta’ala,
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لا يَعْلَمُهَا إِلا هُوَ
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri” [Al-An’am: 59]
Kemudian, yang mengatakan bahwa ada seorang anak SMA yang meninggal karena menghapus pesannya dan lupa mengirimkannya. Ini juga merupakan kesyirikan, karena menjadikan sesuatu yang 'bukan sebab' sebagai 'sebab'. Padahal yang berhak menentukan sesuatu itu sebagai sebab atau tidak, adalah Allah. Dan terkait anak SMA yang meninggal, itu karena sudah menjadi ketetapan Allah سبحانه وتعالى sebagai pemilik alam semesta, bukan karena lupa mengirimkan pesan atau sebagainya.
Maka dari itu, kita perlu hati-hati ketika mendapat pesan seperti ini, baca dengan seksama dan jangan langsung disebar. Karena bisa saja pesan tersebut mengandung kesyirikan, dan apabila kita ikut menyebarkannya, maka tanpa kita sadari kita ikut melakukan kesyirikan. استغفرالله.
Semoga Allah سبحانه وتعالى melindungi kita dari segala bentuk-bentuk kesyirikan. آمين.
والله اعلم
Belum ada tanggapan untuk "Hati-hati!!! Pesan Berantai yang Mengandung Kesyirikan"
Posting Komentar
Syukran atas kunjungannya, jazakumullahu khair.
• Berkomentarlah dengan baik, sopan dan hindari debat kusir.
• Silahkan memberi kritikan dan saran yang membangun.