Sudah kita tahu bahwa Aqidah dan Manhaj bukanlah perkara yang sepele, perkara ini sangatlah urgen terlebih saat ini sudah banyak firqah-firqah sesat yang bermunculan serta pemahaman-pemahaman yang menyimpang, maka sudah kewajiban kita untuk mempelajarinya tanpa meninggalkan salah satunya, karena Aqidah dan Manhaj adalah dua perkara penting yang saling berkaitan.
Inilah perkara pertama yang wajib dipelajari bagi mereka yang baru saja meninggalkan masa-masa kelamnya, dasar beragama yang nantinya menuntun kita melakukan amalan-amalan yang sesuai syariat, bisa membedakan perkara haq dan bathil, tauhid dan syirik, sunnah dan bid'ah, dan lainnya. Apalagi bagi mereka yang masih baru (awam), sangat rentan terkena penyakit syubhat, sebab masih dalam tahap awal pencarian.
Disinilah banyak orang yang baru hijrah namun salah arah, karena Manhajnya tidak stabil alias bengkok, akibatnya terkena penyakit syubhat, yang mengaduk-adukan perkara haq dan bathil, mencampur baurkan perkara sunnah dan bid'ah. Juga hal yang sangat menonjol dari mereka - yang baru hijrah namun salah -, adalah tatkala mengambil sumber ilmu, dia tidak bisa memilih yang mana yang harus dijadikan sumber ilmu, sebab masih beranggapan bahwa semua ustadz bisa diambil ilmunya, padahal banyak orang-orang sesat yang berkedok ustadz, akibatnya disatu sisi dia mengambil ilmu dari ustadz yang lurus, disisi yang lain mereka mengambil ilmu dari ustadz yang menyimpang, akhirnya ilmu yang didapatkan bercampur baur.
Umpama pohon lemah yang menjulang yang sering diterpa angin kencang, kadang miring ke kanan dan kadang ke kiri, seperti itulah, Aqidah dan Manhaj mereka belum kokoh. Jadi, sangat mudah diterpa perkara-perkara syubhat, ketika dihadapkan dua perkara dimana dia harus memilih, karena dasarnya (Aqidah dan Manhaj) masih sangat lemah. Berbeda bagi mereka yang memiliki Aqidah dan Manhaj yang kokoh dan lurus (benar), tidak mudah terkena penyakit syubhat yang membahayakan agamanya, karena dasar yang dimiliki sudah membuatnya tau membedakan perkara haq dan bathil, bisa membedakan ustadz yang lurus dan ustadz menyimpang.
Maka dari itu, jangan pernah menyepelekan dua perkara ini, mungkin semua sudah tau pentingnya Aqidah, namun perkara Manhaj pun tidak kalah pentingnya, dan inilah yang sering disepelekan orang-orang Hizbiyyah dan Harokiyyah serta firqah-firqah yang sejenisnya, mereka sering menyepelekan masalah Aqidah dan Manhaj, sehingga kelakuannya tidak jauh-jauh beda dengan firqah sesat Khawarij.
Wallahu A'lam.
✉️ Dari sahabatmu, yang mencintaimu karena Allah.
#tintamuslim
Belum ada tanggapan untuk "Kesalahan Hijrah Akibat Manhaj Bengkok"
Posting Komentar
Syukran atas kunjungannya, jazakumullahu khair.
• Berkomentarlah dengan baik, sopan dan hindari debat kusir.
• Silahkan memberi kritikan dan saran yang membangun.